Belakangan ini, dunia kosmetik lokal digemparkan dengan isu mengenai skincare yang overclaim. Ya, mungkin kalian juga sudah dengar tentang isu sunscreen lokal yang diuji oleh salah satu kreator Tiktok. Mereka menemukan bahwa nilai SPF pada kemasannya tidak sesuai dengan hasil yang mereka uji. Menurutku kalau hasil uji ini memang "benar" bahwa sunscreen tersebut tidak sesuai dengan klaimnya, tentu sangat merugikan bagi pihak konsumen, apalagi bila digunakan dalam jangka panjang. Berbeda dengan skincare lainnya yang cenderung mempertahankan dan memperbaiki kondisi kulit, sunscreen sendiri digunakan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Namun apabila perlindungan tersebut ternyata "tidak ada" bukannya bisa berdampak bagi kulit untuk kedepannya ? Selain itu, isu ini juga menjadi gempar karna brand sunscreen tersebut tidak disebutkan sehingga ada ketakutan bagi para konsumen yang menggunakan produk lokal. Sehingga muncul lah pertanyaan "apakah produk overclaim itu, produk yang sekarang aku pakai?".
Read More : Pentingnya Kredibilitas Produk, Agar Tak Overclaim
Tapi menurutku, kita juga harus lebih aware tentang isu maupun berita yang beredar, apakah benar atau hanya sekedar hoax. Selalu cek produk yang kita pakai, apakah sudah sesuai dengan ijin edar BPOM dan bagaimana kredibilitas brand tersebut. Apabila masih ragu tentang uji produknya, bisa langsung tanyakan pada brand yang kamu pakai. Jangan sampai kita juga salah dalam memahami informasi yang beredar dan hanya bisa berspekulasi. Meskipun memang terkadang ada isu mengenai beberapa kosmetik lokal, jujur aku akan tetap memilih untuk membeli kosmetik lokal, kenapa ?
1. Lebih sesuai dengan jenis, warna dan kebutuhan kulit orang Indonesia
Tentunya karna diproduksi di Indonesia, manfaat dan kebutuhannya pun akan disesuaikan dengan kulit dan keadaan di Indonesia. Kebutuhan kulit kita sebagai orang yang berada di iklim tropis tentunya berbeda dengan orang-orang yang berada di wilayah dengan iklim subtropis (4 musim). Intensitas sinar matahari yang lebih tinggi pada negara tropis tentunya akan berpengaruh terhadap kulit yang cenderung lebih mudah kusam, muncul flek hitam, aging dll.
Hal ini juga berlaku untuk make up, warna pada complextion seperti foundation maupun bedak dari brand lokal tentunya akan cenderung lebih cocok dengan berbagai warna kulit di Indonesia. Aku juga sering mencoba berbagai complexion dari negara lain terutama Korea, dan memang cukup sulit untuk menemukan shade yang benar-benar cocok karna warnanya yang biasanya cenderung lebih terang. Mengingat betapa beragamnya warna kulit di Indonesia, pastinya berbeda dengan warna kosmetik pada negara lain seperti Korea maupun Jepang. Sehingga kebutuhan kosmetik lokal bisa dibilang lebih segmented.
2. Harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang dapat bersaing
Yang kedua, karna harganya yang affordable. Meskipun memang kosmetik lokal memiliki harga yang beragam, tapi mostly harganya cukup affordable. Bahkan banyak juga loh produk kosmetik BPOM yang harganya dibawah 10 ribu hingga 50 ribuan, tapi kualitasnya sudah cukup bagus. Nggak cuma itu, banyak juga brand lokal dengan harga 100-200 ribuan yang kualitasnya bahkan sangat bagus dan dapat bersaing dengan produk luar berharga fantastis ! Makanya, aku sendiri cukup bangga dengan kualitas produk lokal yang hingga saat ini bisa dibilang sangat oke, dan tentunya akan terus berkembang kedepannya.
Jadi, karna banyaknya produk lokal BPOM yang bagus dan murah, aku berharap sudah tidak ada lagi yang menggunakan produk abal-abal dengan kandungan yang bahkan tidak jelas. Apalagi kalau sampai membeli kosmetik dengan embel-embel "putih instan". Duh, jauh-jauh deh ! Jangan sampai tergiur dengan klaim-klaim yang tidak masuk akal ya. Pakai lah produk dengan izin BPOM dan yang sudah teruji keamanan produknya. Selain itu, pastikan produk yang mau kamu beli adalah produk asli, meskipun brand-nya sudah aman tapi sekarang banyak sekali loh kasus pemalsuan produk, jadi tetap berhati-hati dalam membeli produk kosmetik ya !
3. Keamanan produk yang dapat teruji secara klinis
Untuk meningkatkan keamanan produk, hal yang dilakukan oleh brand kosmetik adalah menguji produk yang mereka tawarkan sehingga dapat memberikan klaim yang valid dengan pengujian menggunakan metode tertentu. "Loh produk luar kan juga diuji secara klinis ?", ya betul namun apa sih yang membedakan ?
Salah satu metode pengujian produk adalah dengan menggunakan panelis / volunteer. Panelis dapat mencoba produk dan memberikan tanggapan jujur atas apa yang mereka rasakan. Tentunya brand lokal akan menggunakan panelis dari masyarakat Indonesia juga, sehingga hasilnya akan lebih sesuai dengan kondisi dan keadaan di Indonesia (tapi tetap tergantung dari jenis kulitnya ya, hehe).
Oh ya, menyambung dari isu sunscreen yang overclaim, semenjak isu ini muncul dan viral, ada hal yang menurutku cukup menarik. Berbagai brand lokal khususnya dalam bidang skincare mulai memberikan hasil uji yang mereka lakukan untuk sunscreen (SPF dan PA). Dari sini aku menyadari betapa pentingnya pengujian produk secara klinis untuk menjaga nama brand dan bisa menjawab isu miring yang beredar secara kredibel. Berikut salah satu contohnya :
Credit : E-commerce Scarlett Official |
Informasi mengenai uji klinik seperti ini tentunya dapat menjawab setiap ketakutan dan kekhawatiran konsumen, serta memberikan rasa aman dan mengembalikan rasa "percaya" dari para konsumen yang sebelumnya skeptis mengenai produk yang mereka gunakan. Rasa aman inilah yang menurutku menjadi sebuah kunci loyalitas bagi konsumen dalam memilih suatu produk maupun brand itu sendiri. Nah kalau kalian lihat hasil uji yang berseliweran di sosial media, mungkin kalian sempet liat salah satu logo ini hihi.
Skinproof (PT Derma Lab Asia), anak perusahaan Arya Noble, yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi ini hadir untuk melakukan product testing dan consumer research. Telah berdiri sejak 2017, Skinproof telah melayani berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi. Skinproof juga menguji SPF dan PA, dan memberikan hasil yang kredibel.
“Kami membantu pelaku usaha kosmetik mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis atau kompetitor, hingga respon konsumen, untuk mengembangkan produk terbaik yang aman dan sesuai regulasi,” ujar Theresia Sinandang, Head of Skinproof. Theresia juga memaparkan bahwa saat ini konsumen semakin paham akan kandungan dan keamanan produk kosmetik, sehingga mendorong produsen kosmetik untuk terus berinovasi mengembangkan produk yang layak dan sesuai dengan regulasi.
Read More : Jangan Salah Pilih Kosmetik, Harus Cek Dulu !
Aku sudah sering membahas tentang Skinproof, dan kali ini aku mau spill beberapa produk skincare by Skinproof yang sudah pernah aku coba dan mungkin kamu pakai juga nih !
1. ERHA Perfect Shield
Sebenarnya produk ERHA Perfect Shield ini ada beberapa jenis, namun yang pernah aku coba adalah Erha Perfect Shield Sunscreen Normal To Dry Skin Spf 30/PA++. Produk ini telah diuji oleh Skinproof sehingga sudah sesuai dengan klaim ya. Kebetulan kulitku normal to dry jadi cocok banget dengan skincare ini, cukup melembapkan kulitku, terasa ringan, tidak lengket dan tidak whitecast ! Cocok banget buat dipakai daily.
2. Wardah Perfect Bright Moisturizer
Wardah Perfect Bright Moisturizer juga memiliki 3 jenis produk yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit, tapi yang pernah aku coba adalah Bright + Oil Control Moisturizer SPF 30 PA+++. Moisturizer ini menurutku agak sedikit tone up, dan wanginya enak banget ! Mungkin karna ada kandungan berries, jadi wanginya kayak berry manis gitu. Salah satu pilihan untuk kamu yang mau pakai moisturizer tapi ada kandungan SPF dan PA.
3. True To Skin Sunfriends Soothing Sunscreen Gel SPF 50 PA++++
Salah satu sunscreen lokal favoritku juga karna ini tuh ringan banget, gampang nyerep dan gak whitecast. Harganya juga cukup affordable dan pastinya sudah aman ya ! Pilihan terbaik kalau kalian lagi cari sunscreen SPF 50 yang ringan hihi.
4. Somethinc Deep Cleansing Balm
First cleanser dari Somethinc ini juga sudah pernah diuji oleh Skinproof loh ! Bersihin make up jadi lebih gampang, dan gak bikin pori-pori kesumbat hihi.
5. ERHA Skinsitive
Buat yang kulitnya sensitif bisa banget cobain ERHA Skinsitive karna ini salah satu skincare yang aku suka banget juga kalau kulit lagi rewel. Bener-bener bikin kulit jadi lebih calm dan jarang bermasalah setelah dipakai rutin. Super highly recommended ! Nah ternyata, ERHA Skinsitive ini juga sudah diuji oleh Skinproof loh !
More Info
untuk sunscreen, saya cocok dengan hanasui collagen water sunscreen..
ReplyDeletetapi saya ngga tahu apa produk ini skinproof atau ngga..
apakah produk yang sudah diuji oleh skinproof otomatis tercantum pada kemasan produk tersebut ?
Yes, Hanasui Collagen Water juga diuji sama Skinproof nih ! Bisa cek di IGnya Hanasui hehe. Tidak tercantum pada kemasan ya kak untuk "sudah teruji oleh skinproof", biasanya hanya hasil ujinya saja
DeleteAku juga lebih suka pakai produk lokal karena bener bgt lebih sesuai sama jenis kulit Indonesia. Beberapa produk di artikel ini juga udah aku coba. Aku suka pakai Wardah Perfect Bright Moisturizer. Cocok bgt di kulit aku.
ReplyDeleteWah, Wardah memang banyak penggunanya ya
DeleteKalo Erha emang terjamin bagusnya ya Kak. Pengen ke kliniknya juga sekalian konsultasi biar puas.
ReplyDeleteSetuju Kak. Skincare dan kosmetik lokal udah bagus2 kok. Halal dan sesuai dengan orang Indonesia.
Mrekomendasi serum kak untuk kulit kombinasi to oily? Tapi yg ga ada niacinamidenya ya.
Kulitku kebetulan normal to dry nih kak, dan mau fungsi serumnya untuk apa ya kak?
DeleteSejauh ini gak hanya sunscreen sih, 90% skincare ku lokal krn merasa lebih cocok dengn kulitku. Sunscreen aku udah jatuh cinta sama Avoskin. Meski dia white cast parah krn physical sunscreen, tp ngerasa banget terlindunginya
ReplyDeleteUwaah jadi penasaran mau coba juga !
Deleteaku juga suka cobain skincare lokal. karena selain emang lebih cocok di kulitku juga karena harganya relatif lebih terjangkau hehe. adanya skinproof ini bisa membantu kita untuk memilih skincare ya. jadi nggak ragu lagi produk overclaim
ReplyDeleteBetul, semua klaim produk jadinya lebih teruji dan ga asal sebut hehe
DeleteMemang sudah selayaknya Skincare lokal teruji kualitasnya dengan lembaga standarisasi khusus seperti Skinproof ini. Dan pastinya hasil dari pengujian ini semakin membuat konsumen yakin akan kandungannya, sehingga lebih memilih brand lokal.
ReplyDeleteBetul, biar konsumen juga lebih percaya akan produk yg digunakan
DeleteSetuju, saya juga lebih memilih untuk membeli produk lokal, terutama karena lebih affordable dan tentunya keamanan produk yang sudah teruji secara klinis.
ReplyDeleteSaya jg lebih suka beli produk lokal karna affordable ! Haha
DeleteSejak dulu saya percaya produk lokal, tapi masih pakai yang luar juga. Karena dulu kan merk lokal terbatas banget. Beda ma sekarang. Semakin banyak pilihan produk lokal. Menurut saya gak overclaim juga. Karena banyak yang memang beneran bagus.
ReplyDeleteIya, dulu pilihannya sedikit tapi sekarang banyak dan beragam. Sampe kadang bingung mau pilih yang mana haha
DeleteBener banget mba. Produk lokal memiliki banyak keunggulan, seperti kualitas yang tidak kalah dengan produk impor, harga yang lebih terjangkau, dan dukungan terhadap industri dalam negeri. Btw karena saya seorang cowo saya tak begitu paham dengan skin care dll. Tapi beberapa tips-tips yang mba berikan saya forward ke adek perempuan saya kwkwkw. Biar bisa memilih produk lokal yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kulit.
ReplyDeleteWah semoga membantu ya !
DeleteKosmetik lokal banyak yg bagus kok dan emang dibuat untuk jenis dan karakter kulit orang Indonesia ..cuma ya harus tersertifikasi ya bukan yg abal2 juga
ReplyDeleteBetul, asal jangan pilih yg abal" atau palsu, harusnya aman hehe
DeleteSepakat Kak, saya juga pecinta produk skincare lokal, karena memang kandungan produknya disesuaikan dengan iklim Indonesia. Beberapa kali mencoba produk luar yang kekinian justru malah membuat breakout
ReplyDeleteIyaaa betul, saya jg kadang suka gitu huhu
DeleteSepakat banget sih salah satu alasan saya jga banyak menggunakan produk lokal itu adalah karena kebanyakan lebih sesuai dengan jenis kulit kita yang tropis, karena pastinya perusahaan sudah melakukan riset untuk membuat produk disesuaikan dengan kondisi kulit negara kita
ReplyDeleteBetul, dan yang diuji pasti masyarakat Indonesia jg, jadi pastinya lebih cocok dengan hasil ujinya nanti
DeleteBenar, Kak. Produk lokal bagaimanapun harganya lebih ramah. Sedangkan produknya cenderung sesuai untuk warga lokal juga lah ya, sejalan dengan uji klinis yang dilakukannya. BTW ngomongin produk lokal dalam hal kosmetik, mau tak mau saya teringat merk legendaris: Viva.
ReplyDeleteViva salah satu skincare yang saya beli juga waktu masih kuliah. Pertama kali cobain double cleansing pakai viva cleansing milk hehe
DeleteSangat setuju. Aku dari dulu selalu percaya terhadap produk lokal. Toh sekarang banyak sudha produk produk lokal yang ga kalah dengan produk luar, terutama soal harga wkwkw
ReplyDeleteBetul, sudah sangat bisa bersaing ya hehe
DeleteBagi saya sih, yang penting kemanan produk yang sudah teruji secara klinis dan sudah BPOM. Nah, dengan memakai produk lokak, menurutku adalah cara arif untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.
ReplyDeleteIyaa, memajukan perekonomian Indonesia juga 👍
DeleteAku juga pengguna Wardah Perfect Bright Moisturizer yang oil control ini Kak. Emang sih produk lokal pastinya disesuaikan dengan kondisi kulit masyarakat lokal. Jadi nggak worry lagi takut ada alergi dan sebagainya. Aku nggak pernah pakai produk luar sih. Ngeri.
ReplyDeleteWah pengguna Wardah juga ya, memang harganya affordable, teruji dan halal pula
DeleteMEnurutku emang produk lokal biasanya dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat jadi pasti cocok dengan kebutuhan kebanyakan orang. Biasanya akan makin jelas kalau sudah melewati BPOM
ReplyDeleteBetul, selama BPOM harusnya udah aman. Tapi kalau udah teruji lebih oke lagi, biar ga kasih info" overclaim hehe
DeleteBener, sekarang skincare banyak overclaim. Tapi kadang skincare lokal juga mahal banget. Intinya emang cocok2an sih. Tapi Alhamdulillah aku juga cocok nya lokal walau harus ditangani dokter juga pada akhirnya
ReplyDeleteAku juga selama ini pakai produk lokal. Selain karena yang dari luar biasanya lebih mahal, aku juga mikirnya ya sama kayak artikel ini, produk lokal pasti sudah menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia, suhu udara, kondisi cuaca dll. Jadi memang pas-nya pakai yang produksi dalam negeri
ReplyDeleteProduk memang the best. Pastinya mereka sudah melakukan riset agar produknya bisa cocok untuk kulit WNI kebanyakan. Apalagi kalau sudah BPOM, fix sih aman. Membeli produk lokal juga bisa membantu perputaran roda ekonomi lokal lebih baik.
ReplyDelete