Siapa sih yang gak kenal dengan Guardian ? Salah satu drugstore terbesar ini memang jadi incaran kalau lagi jalan-jalan ke mall. Selain karna barangnya yang cukup lengkap, Guardian juga sering memberikan diskon yang menggiurkan. Nah tapi tahu gak sih kalau Guardian punya brand ekslusif ? Tidak hanya brand yang berlabel "Guardian" saja loh, tapi ada beberapa brand ekslusif lainnya seperti Derma 365, Botaneco Garden, Happy Mask, dan BeYoutiful. Nah kira-kira produk dari brand-brand ini kemampuannya gimana sih ? Penasaran ? Keep scrolling !

Nah sedikit cerita, kemarin aku mampir ke mall dan ternyata Guardian lagi ada promo buy 2 get 1 ! Jadi, inilah hasilnya hahaha. Aku cukup penasaran dengan rangkaian brand ekslusif Guardian yang terjangkau, selain itu produknya pun cukup lengkap. Mulai dari skincare, personal care sampai make up tools. Yuk bahas satu persatu ^^

Memasuki kehidupan berumah tangga memang mengubah banyak hal. Kalau biasanya makanan selalu tersedia, sekarang aku yang harus sediain makanan untuk keluargaku. Aku sendiri sebenarnya agak malas dan tidak punya terlalu banyak waktu untuk berbelanja sayur. Apalagi di masa pandemi seperti ini, pergi keluar untuk berbelanja bisa dibilang cukup rawan. Nah untungnya sekarang kemajuan teknologi cukup membantu untuk menyelesaikan segala kebutuhanku. Jadi, kali ini aku mau share pengalamanku menggunakan aplikasi Sayurbox dan kasih lihat sayuran apa saja yang aku beli. Penasaran ? Keep scrolling !

Sedikit cerita, aku tinggal di wilayah yang jauh dengan pasar tradisional. Hal ini tentunya membuatku sedikit kesulitan. Aku juga tipe anak yang tau harga sayur-sayuran di pasar, jadi pergi ke supermarket membuatku cukup "kesal" dengan harganya yang terbilang jauh lebih mahal. Pernah iseng coba beli di salah satu e-commerce, eh sayur yang datang sedikit dan ga terlalu fresh. Sedih ? Ya banget. Sempat bingung juga mau beli sayuran dimana.

Nah beberapa hari lalu teman suamiku datang dan dia juga baru nikah, sempat sharing-sharing mengenai furniture dan lain-lain (biasalah ya pengantin baru). Setelah berbincang, dia sempat bertanya aku beli sayuran dimana dan kemudian dia share tentang Sayurbox, katanya sayurnya bagus-bagus dan oke. Sebenarnya aku tau Sayurbox sudah cukup lama, tapi memang belum sempat untuk cobain beli sayur disana. Nah karna pengalaman belanja sayur ku kemarin kurang menyenangkan, akhirnya aku langsung download aplikasi Sayurbox.

Tidak dipungkiri, sekarang semakin banyak produk-produk lokal atau brand indie yang kualitasnya cukup bagus bahkan bisa bertanding dengan produk luar. Konsep yang semakin berkembang dengan kualitas yang semakin maju tentunya membuat banyak orang meminati produk lokal. Kali ini, aku akan review salah satu produk lokal bernama RUNA yaitu MOONFLUSH BLUSH. Penasaran ? Keep scrolling !

Sebelum review produknya, aku akan sedikit memberikan gambaran mengenai brand lokal yang satu ini. RUNA Beauty adalah sebuah brand yang menawarkan produk dengan formula yang bersih, sehat dan skin-loving. RUNA means Platinum Moon. Oleh karna itu, produk RUNA sendiri terdapat logo bulan atau berhubungan dengan bulan.

Oh ya, produk-produk RUNA Beauty ini vegan friendly, cruelty free, paraben free, gluten free dan sudah BPOM. Sehingga kamu tak perlu khawatir dengan kualitasnya ^^

Moonflush Blush adalah blush on dengan tekstur cream-to-powder yang memberikan hasil satin, natural dan terlihat sehat. Klaimnya produk ini mengandung sweet almond oil yang membantu menghidrasi kulit dan membuatnya tetap lembap. Produk ini juga mengandung Vitamin E yang dapat memperkuat dan skin barrier. Tidak hanya itu, produk ini juga non waxy (tidak seperti lilin) sehingga tidak merusak complexion, non-tacky (tidak lengket), dan never greasy (tidak berminyak).

RUNA Moonflush Blush ini terdapat kemasan box dengan beberapa informasi seperti ingredients, exp date, batch number, no BPOM, produsen, dan ada juga barcode (yang isinya no BPOM). Jadi pada box luar memang hanya informasi mendasar.

Sudah beberapa bulan dunia dikejutkan dengan pandemi, dan bisa dibilang pandemi COVID-19 ini memang cukup meresahkan. Tidak hanya dalam bidang kesehatan maupun ekonomi, namun pandemi ini juga berdampak pada banyak hal, tak terkecuali Pernikahan. Jujur, aku sudah merencanakan pernikahan dalam waktu yang tidak singkat, bisa dibilang hampir 1,5 tahun. Namun memang rencana yang udah dibangun itu harus kandas karna adanya pandemi. But the show must go on, karna memang aku dan pasangan menginginkan tanggal tersebut. Nah kali ini aku mau share pengalamanku mengurus pernikahan secara negara alias catatan sipil selama pandemi, kira-kira ribet ga sih ?


Oke, sebelumnya perlu digaris bawahi kalau pernikahan ini hanya PEMBERKATAN alias tidak resepsi. Karna memang kita sepakat menunda resepsi untuk kesehatan bersama. Oh ya, perlu diketahui juga bahwa kemungkinan persyaratan bisa berbeda tergantung wilayah, jadi silahkan dipastikan kembali dengan wilayah masing-masing. Namun aku akan memberikan gambaran untuk mendaftarkan pernikahan di kota Bogor. Nah kira-kira butuh apa aja sih ?

Nah sebelum mengurus ke negara, aku sarankan kalian untuk mengurus dokumen ke tempat ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Karna aku beragama Kristen, jadi :

Memasuki masa berumah tangga tentunya aku jadi lebih concern untuk menabung, khususnya untuk masa depan. Apalagi dengan adanya pandemi ini, aku jadi semakin tersadar untuk punya tabungan lebih. Meskipun kalian taunya aku cuma seorang beauty blogger, sebenarnya aku kuliah dan bekerja di bidang ekonomi juga, sehingga tentu aku mengenal sedikit banyak tentang hal ini. Meskipun masih terbilang baru terjun secara langsung di dunia investasi, kali ini aku mau share pengalamanku belajar reksa dana di Aplikasi Bibit sebagai seorang pemula yang ternyata cukup mudah. Nah sebelumnya, ada yang sudah tau tentang Bibit ?

Aku akan jelaskan sedikit mengenai Bibit, jadi Bibit adalah aplikasi yang cocok untuk investor pemula. Aplikasi ini membantu menyeleksi reksa dana yang terbaik sehinga kita tak perlu bingung alias "tinggal terima beres". Mungkin ada yang takut apakah aplikasi ini aman atau tidak, tenang ya, aplikasi BIBIT sudah memiliki izin APERD resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), jadi kamu tak perlu takut dan khawatir.



Nah sebelum memulai cerita, ada baiknya kita download aplikasinya terlebih dahulu. Kalian bisa langsung search di playstore atau google play dengan nama "BIBIT - Investasi Reksa dana Otomatis".


Setelah membuka aplikasi, kamu akan melihat beberapa informasi seputar Bibit yang harus kamu tau. Dimana Bibit sendiri memberikan pilihan investasi reksa dana yang sesuai dengan level resiko kamu dan pastinya cocok untuk pemula. Nah setelah membaca informasi umum ini, kamu harus sign up / register.

Disaat sign up, kamu akan mengisi data-data dan pertanyaan-pertanyaan umum seputar investasi, dimana hasilnya akan mengukur seberapa besar toleransi resiko kamu. Tentunya ini berbeda-beda ya, ada yang takut dengan resiko besar namun ada juga orang yang risk taker untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. (JANGAN LUPA UNTUK MENCANTUMKAN KODE REFERRAL NATAHSU UNTUK MENDAPATKAN CASHBACK SAAT PEMBELIAN REKSADANA).



Aku sendiri mendapatkan hasil Portfolio Moderat yang mempunyai toleransi terhadap resiko yang tidak terlalu tinggi namun return diharapkan diatas suku bunga deposito. Menurutku ini pas banget sih karna memang aku agak takut dengan risiko yang terlalu besar, jadi aku tipe yang suka nyari "aman".


Oke, setelah mengisi Profil, dan Registrasi, jangan lupa untuk Verifikasi. Pada tahap Verifikasi ini kamu akan diminta untuk foto KTP dan selfie dengan KTP. Jadi untuk bisa melakukan transaksi di Bibit, kamu harus punya KTP terlebih dahulu. Jangan lupa untuk perhatikan rulesnya ya biar ga revisi hahaha. Kamu WAJIB banget untuk memenuhi semua persyaratan ini agar bisa beli dan jual reksa dana.




Nah sebagai seorang pemula, disini aku akan membeli reksa dana sesuai dengan rekomendasi ROBO untuk dana Pensiun. Ada 3 jenis reksa dana yang ditawarkan yaitu Pasar Uang, Obligasi, dan Saham. Tentunya pilihan untuk ketiga jenis reksa dana ini mungkin akan berbeda untuk profil setiap orang ya.


Kalian bisa coba klik salah satu, misal aku klik Pasar Uang, disana akan terlihat beberapa perusahaan dengan tingkat bunga per tahun dan expense ratio yang berbeda. Kalau ingin tau lebih lanjut bisa klik "lebih detail" pada perusahaan yang menarik perhatian kalian, disana akan ada tertulis cukup lengkap mulai dari NAV (nilai pasar reksa dana saat ini), sampai perkiraan keuntungan yang bisa kamu dapatkan dalam 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun.


Kalau sudah cek semua dan sudah mantap untuk beli, kalian tinggal klik "Investasi Sekarang", tulis nominal yang mau kamu investasikan (minimal Rp 100.000). Btw, aku dapet kupon cashback Rp 50.000 (lumayan HAHA). Kemudian klik beli ! Disitu tertulis nominal-nominal pembelian dari 3 jenis reksa dana tersebut (persentase disesuaikan dengan hasil tes di awal). Setelah setuju, tinggal bayar deh, aku bayarnya pakai Gopay biar gampang hehe. Nanti orderannya muncul dengan detail pemesanan reksa dana yang sudah kamu pilih.

Done ! Mudah kan ? Cuma tinggal klik-klik, dan bayar. Ga perlu mikir terlalu lama untuk beli reksa dana karna udah ada beberapa rekomendasi yang memudahkan kita. Selain itu, tutorial pada aplikasi juga cukup lengkap, jadi aku yakin kamu juga ga akan kebingungan. Namun kalau misal kamu masih bingung, kamu bisa klik ‘Tanya Bibit’, otomatis kamu  akan chat kebagian tim support mereka langsung.
Nah kalau kamu mungkin mau pilih reksa dana sesuai dengan pilihanmu sendiri, tentu bisa banget. Berikut cara pembelian untuk reksa dana yang kamu pilih sendiri :



Tidak hanya membeli reksa dana, di Bibit kamu juga bisa menjual reksa dana yang sudah kamu beli. Caranya juga gampang banget, berikut cara penjualan reksa dana di aplikasi Bibit :





Menurutku, nabung dengan reksa dana jauh lebih menguntungkan daripada kamu endap uangnya di bank. Seriously. Bukannya nabung malah jadi belanja. ya ga ? Terutama untuk kamu yang punya banyak idle money alias uang yang tidak terpakai. Aku sangat menyarankan kamu untuk tabung aja ke reksa dana, karna bunganya yang lebih tinggi. Oh ya, Bibit juga memberikan simulasi investasi, ada beberapa perkiraan mulai dari 1 tahun hingga 30 tahun. Kamu bisa sesuaikan nominalnya dengan kebutuhanmu. Setelah lihat grafiknya, menurutku memang keuntungan akan lebih besar terlihat mulai dari tahun kelima. Jadi memang investasi ini akan lebih cuan bila jangka panjang.

Disclaimer : *Simulasi dibuat berdasarkan kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa depan. Jadi menurutku tolong diingat, apapun rekomendasi dan simulasi-simulasi yang tersaji pada aplikasi tidak "ditelan" secara mentah-mentah. Akan lebih baik kalau kamu juga banyak research dan belajar tentang investasi terlebih dahulu.


Yes sekarang, kamu juga bisa sekaligus mempersiapkan tabungan untuk pendidikan anak, bahkan tabungan perkawinan (yang semakin lama semakin mahal). Ga cuma itu, untuk kamu yang bermimpi untuk punya rumah, liburan, gadget bahkan perabotan, aplikasi Bibit juga bisa bantu kategoriin tujuan investasi kamu hihi.