[REVIEW] Superface Zoom In Mesh Cushion #02 Natural

Hai ! Welcome back to my dreamland !

Di post ku kali ini, aku akan membahas salah satu produk complexion yang sempat heboh di kancah per-beauty-an #asek hahahaha. Produk ini berasal dari Korea, yaitu Superface Zoom in Mesh Cushion. Berbeda dengan cushion Korea pada umumnya yang cenderung terang dan pinkish, produk ini katanya memiliki yellow undertone dan sangat cocok untuk kulit wanita Indonesia. Penasaran ? Keep scrolling !

Produk ini dikabarkan memberikan hasil yang dewy dan full coverage namun tetap ringan, sehingga sangat cocok digunakan untuk daily. Zoom in Mesh Cushion ini juga memberikan cooling dan soothing effects sehingga membuat kulit jadi terlihat glowing dan sehat ^^

Produk ini terdapat box berwarna kuning dengan kombinasi hitam dan putih.  Dari segi desain dengan nuansa 'shooting' ini menurutku cukup sejalan dengan logo Superface yang mirip kursi director film gitu hihi. Packaging on point !

Produk ini mengandung UV Protection yaitu SPF 50+ PA +++ yang dapat melindungi kulit, selain itu juga dapat meng-cover kulit kemerahan dan memberikan hasil yang glowing agar tampak seperti kulit yang sehat. Zoom in Mesh Cushion ini juga dapat mencegah photo-aging dengan Superface Herb 7 Complex. Dengan  efek cooling yang menyegarkan, produk ini dapat menjaga kulit tetap fresh sepanjang hari.

Ingredients : WATER, TITANIUM DIOXIDE, CAPRYLYL METHICONE, ETHYLHEXYL METHOXYCINNAMATE, BUTYLENE GLYCOL, ETHYLHEXYL SALICYLATE, ZINC OXIDE, LAURYL PEG-9 POLYDIMETHYLSILOXYETHYL DIMETHICONE, DIMETHICONE, NIACINAMIDE, PHENYL TRIMETHICONE, IRON OXIDES(CI 77492), TALC, DISTEARDIMONIUM HECTORITE, DIETHYLAMINO HYDROXYBENZOYL HEXYL BENZOATE, DIPENTAERYTHRITYL HEXAHYDROXYSTEARATE/HEXASTEARATE /HEXAROSINATE, CETYL PEG/PPG-10/1 DIMETHICONE, TRIMETHYLSILOXYSILICATE, MAGNESIUM SULFATE, SORBITAN SESQUIOLEATE, ALUMINUM HYDROXIDE, SILICA DIMETHYL SILYLATE, TRIBEHENIN, PHENOXYETHANOL, IRON OXIDES(CI 77491), DIMETHICONE/PEG-10/15 CROSSPOLYMER, TRIHYDROXYSTEARIN, AMINOPROPYL DIMETHICONE, CHLORPHENESIN, POLYMETHYLSILSESQUIOXANE, STEARIC ACID, IRON OXIDES(CI 77499), ALUMINA, ETHYLHEXYLGLYCERIN, TOCOPHERYL ACETATE, POLYGLYCERYL-4 ISOSTEARATE, FRAGRANCE, TRIETHOXYCAPRYLYLSILANE, SILICA, METHICONE, ADENOSINE, CAMELLIA SINENSIS LEAF EXTRACT, GINKGO BILOBA LEAF EXTRACT, CAMELLIA JAPONICA LEAF EXTRACT, ERUCA SATIVA LEAF EXTRACT, TRITICUM VULGARE (WHEAT) SPROUT EXTRACT, BRASSICA OLERACEA ITALICA (BROCCOLI) SPROUT EXTRACT, MEDICAGO SATIVA (ALFALFA) EXTRACT, 1,2-HEXANEDIOL .

Pada bagian belakang packaging tertulis dalam bahasa Korea, yang tentunya aku tak mengerti hehe. Namun terdapat keterangan bahwa produk ini baik digunakan 12 bulan setelah dibuka. Produk ini katanya dapat mencerahkan kulit agar jadi photogenic dan ready for action ! Btw, produk ini juga sudah terdapat refill ya hihi.

Nah satu hal yang membedakan produk ini dibandingkan cushion lain adalah packaging cushionnya, kalau cushion lain biasanya berbentuk bulat dan sedikit tebal, produk ini berbentuk kotak dan pipih jadi tidak terlalu memakan banyak tempat dan handy banget. Produk ini terbuat dari plastik dan cukup kokoh. Desainnya sendiri persis dengan kemasan box.

 Credit : Charis

Oh ya produk ini terdiri dari 3 shades, yaitu 00 Fair, 01 Light, 02 Natural. Shade yang aku punya adalah 02 Natural, tapi perbedaannya kira-kira seperti diatas.

Perbedaan lainnya, kalau cushion lain kan ada tombolnya ya untuk membuka produk, nah kalau Zoom in Mesh Cushion ini ada magnetnya, jadi dibuka seperti biasa aja ga perlu di tekan hehe. Oh ya, kalau kalian sedang buru-buru, kadang suka lupa menutup cushion dengan rapat ga sih ? Tahukah kamu kalau tidak menutup cushion dengan rapat dapat membuat cushion menjadi kering ? Kelebihan magnet pada cushion ini adalah cushion dipastikan akan tertutup sempurna (dengan catatan kalian menaroh puff secara benar).

Produk ini dilengkapi dengan kaca (jangan lupa untuk mencabut stiker pelindung terlebih dahulu), dan puff cushion. Puff cushion ini berwarna hitam, sangat lembut, halus dan pas di jari.

Setelah segelnya dibuka, aku menemukan perbedaan lainnya. Kalau biasanya cushion menggunakan sponge untuk isi produknya, nah kalau Zoom in Mesh Cushion terdapat jaring-jaring yang halus banget seperti kain. Tekstur dari produknya juga cukup unik menurutku, karna pada saat ditekan, aku merasa produk ini ada airnya di jariku, agak 'basah' dan watery gitu. Tapi mungkin inilah yang membuat produk ini cenderung lightweight.

Before - After

Before : Hanya skincare, dan dark spot aku totol dengan tone up cream agar tidak terlalu dark.
After : Penggunaan cushion beberapa layer.
Untuk mempermudah, aku akan kasih beberapa poin

Coverage = medium
Aku ngerasa produk ini cukup lightweight, namun coveragenya tidak se-"wow" yang aku bayangkan. Banyak yang bilang produk ini full coverage, tapi untuk pemilik kulit dengan masalah dark spot sepertiku, produk ini tidak bisa cover seluruhnya. Bahkan mau ditimpa beberapa layer pun, coveragenya tetap tidak mampu untuk menutup seluruh dark spot ku (bahkan setelah menggunakan tone up cream). Kalau aku tidak menggunakan tone up cream dan concealer, dark spotku masih sangat terlihat.

Finish = based on primer
Apabila digunakan sendiri, produk ini hasilnya agak satin. Aku sudah coba menggunakan produk ini dengan jenis primer yang berbeda, yaitu bentuk spray dan mattifying primer. Tentunya perbedaan primer juga memberikan hasil yang berbeda. Aku akan jabarkan sedikit.

a. Priming water : Saat aku menggunakan priming water, hasilnya akan menjadi dewy dan agak geser-geser di kulitku yang oily. Saat menggunakan priming water juga coveragenya tidak bisa di build up, dan rambut jadi nempel di kulit. Wajib di set menggunakan bedak. Namun produknya lebih awet, tidak crack dan terlihat healthy glow.

b. Mattifying primer : Saat aku menggunakan primer ini, hasilnya terlihat satin (ga terlalu matte dan ga terlalu dewy). Coveragenya juga lebih mudah di build up meskipun tidak bisa cover dark spotku dengan sempurna. Bedanya saat aku menggunakan mattifying primer, produk ini setelah 6 jam akan sedikit crack dan somehow agak oxidize. Jadi agak sedikit lebih gelap dibandingkan pada saat aku baru mengaplikasikannya.

Ketahanan
Pada saat aku menggunakan produk ini dengan priming water, hasilnya tahan hingga 9 jam dan luntur hanya sedikit. Namun untuk kulitku yang oily, kulitku jadi semakin terlihat berminyak. Sebaliknya namun aku menggunakan produk ini menggunakan mattifying primer, sekitar 6 jam sedikit agak crack dan terlihat oxidize.

Warna
Kebetulan aku mendapatkan shade #002 Natural. Aku pilih ini karna aku selalu berpikir kalau cushion Korea warnanya agak cenderung terang, dengan harapan warnanya akan lebih match di aku. Memang skintonenya pas di aku, namun shade ini ternyata memang sedikit gelap. Lebih gelap 1~2 tingkat dari kulit wajahku. Gimana setelah aku pakai mattifying primer dan oxidize ? ya kusam hehe.

How it looks ?

Aku sangat merekomendasikan produk ini bagi kalian yang punya kulit mulus atau tidak terlalu banyak dark spot yang sangat gelap. Karna seriously, hasilnya bagus (like second skin) dan cukup tahan lama. Namun bagi aku yang dark spotnya agak cukup gelap, produk ini coveragenya kurang. Apabila ditimpa berlayer-layer jadi kelihatan berat. 

Overall

Untuk kulit berminyak agak sedikit tricky sih menurutku, apalagi untuk pemilik kulit yang ada banyak dark spot, jadi kayak serba salah hehe. But, aku lebih merekomendasikan produk ini menggunakan priming water / primer dengan hasil yang agak dewy agar kulit jadi terlihat healthy glow (tapi lebih cocok untuk kulit normal dan kering). Untuk kulit berminyak masih cukup okay sih sebenarnya, tapi aku sarankan kamu harus sedia blotting paper hehe. It's actually good, but it's not for me.

Where to buy ? My charis shop ! klik gambar di bawah ini ya ^^

Diskon spesial untuk mu !

Hayoo, kalian mau coba juga ?
Thanks for reading and see you on my next post ^^